Posts

Showing posts from May, 2006

Penguasa moral? Pengawal moral?

Hiruk pikuk soal rancangan undang-undang anti pornografi dan pornoaksi (kata yang tidak jelas asalnya !) masih terus berlangsung. Aku sendiri termasuk yang tidak mendukung RUU tersebut. Tapi hal ini tidak berarti bahwa aku otomatis setuju dengan pornografi... tidak sesederhana itu !! Meringis aku membaca pernyataan FBR+FPI cs yang secara sederhana mengatakan bahwa mereka yang menentang RUU tersebut adalah pendukung pornografi. Setelah itu, hidungku makin naik ketika aku membaca berita FBR meneror rumah Inul karena ia ikut dalam aksi menolak RUU tersebut. Gerombolan berbaju hitam ini, yang merasa sebagai penguasa Jakarta hanya karena memakai embel-embel "Betawi", lalu juga mengusir Inul dari Jakarta. Mari kita kembali ke masalah pornografi. Sebagai perempuan, aku merasa kaumku lah yang bisa dikatakan sebagai "korban". Kami diperkosa, dipermalukan, dihina... dan masih banyak perlakuan yang merendahkan kami. Toh, dalam RUU tersebut, kami pula yang menjadi subyek u

Indonesia untuk Indonesia

Hari ini aku membaca berita menarik di detik.com. Massa PKS melakukan aksi damai menentang embargo ekonomi AS terhadap Palestina. Mereka juga menyerukan gerakan 1$/1orang, yang artinya setiap orang menyumbangkan US$1 bagi rakyat Palestina. Dalam waktu kurang dari setengah hari telah terkumpul Rp 700 juta (kurang lebih US$ 70.000). Jumlah yang luar biasa, apalagi bila mengingat bahwa massa PKS tersebut berasal dari kelas masyarakat menengah dan bawah. Target mereka adalah untuk mengumpulkan US$ 10.000.000 bagi masyarakat Palestina !!! Berita ini menjadi menarik buatku karena memperlihatkan dengan jelas potensi bangsa ini. Kalau mau, kita semua bisa bahu membahu memperbaiki perekonomian dan kondisi sosial bangsa. Bukan dengan jumlah yang besar, tetapi hanya melalui beberapa perak saja. Bayangkan kalau setiap kepala di negeri ini menyisihkan Rp 100 (sebuah koin yang sering tercecer)..... Maka akan terkumpul Rp 25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) dalam waktu satu hari !!!!

Siapa yang bertanggungjawab ?

Gunawan kabur lagi !!! Demikian headline Kompas hari Sabtu ini. Aku tidak tahu perasaan apa yang timbul begitu membaca judul ini... antara tertawa dan menangis... Gunawan adalah terpidana mati kasus pembunuhan berencana terhadap boss PT Asaba. Ia sudah pernah kabur dari penjara dan tertangkap. Pada saat tertangkap dan dalam perjalanan menuju penjara ia masih berusaha kabur dengan "merampas" senjata petugas yang mendampinginya. Usaha ini gagal hanya karena senjata itu tanpa sengaja meletus dan mengenai kakinya. Sial memang.... Setelah itu ia ditahan dengan penjagaan "extra ketat", apapun definisinya. Kompas melaporkan bahwa Gunawan kabur "secara baik-baik": ia tidak merusak kunci gembok, tidak menjebol pintu, tidak melukai penjaga.... Bisa dikata, Gunawan adalah pelarian yang "sopan". Sampai di sini aku masih tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa.... Setelah kejadian ini muncul di media massa, sang Menteri Kehakiman langsung melakukan sida